Sumbawa NTB - Jajaran Kepolisian Sektor Buer, Polres Sumbawa mengamankan seorang remaja yang merupakan aktor video viral adegan konvoi dengan membawa senjata tajam jenis samurai di jalanan wilayah Kecamatan Buer, kamis tanggal 21 September 2023 sekitar pukul 21.22 wita, di depan SMKN 1 Buer.
Pada saat itu, personil Polsek Buer yang dipimpin Kapolsek, IPTU Ma’ruful Amaly SH., mengamankan AR (15) merupakan aktor dalam video viral bernuansa kekerasan yang tayang beberapa hari ini di salah satu akun medsos.
Kapolsek Buer, IPTU Ma’ruful Amaly SH., dalam keterangan pers-nya, pada jumat (22/9/2023) menerangkan, Patroli dengan sasaran kelompok remaja (gangster) implementasi dari surat telegram Kapolres Sumbawa nomor : STR/39/IX/IPP.3.2.15/2023, tanggal 19 September 2023, perihal Pencegahan dan penindakan kelompok pemuda (gangster).
Terduga pelaku diamankan oleh personil Polsek Buer pada saat terjaring patroli siswa malam hari, saat itu terduga pelaku dan kawan kawannya sebanyak 10 (sepuluh) orang sedang asik nongkrong di pinggir jalan raya di depan SMKN 1 Buer.
“Saat diamankan oleh petugas ditemukan 1 (satu) botol air mineral ukuran 600ml dan 1 bungkus plastik tembakau beserta kertasnya”, ungkap Kapolsek.
Saat diinterogasi, terduga pelaku mengungkapkan bahwa video yang bernuansa kekerasan tersebut tidak mengetahui diupload oleh siapa menggunakan akun siapa. Terduga pelaku menjelaskan bahwa dirinya membuat group medsos dengan nama akun “JMD jurumapin minum darah”.
“Terduga pelaku membuat group JMD lantaran terinspirasi group KMD kakiang minum darah”, ucapnya.
Dalam video bernuansa kekerasan itu, terlihat beberapa anak diantaranya AH (15) remaja tidak sekolah yang membawa samurai. Kemudian RH pelajar SMP membawa semambu (sejenis samurai tapi bulat). terus SY pelajar kelas 3 SMP membawa Gear roda sepeda motor), serta beberapa anak lainnya yang ikut ikutan pada saat kejadian, papar Iptu Ma’ruful Amaly.
Lebih lanjut dikatakan Kapolsek Buer, saat diamankan terduga pelaku berusaha kabur ketika patroli menghampiri mereka namun personil yang berpakaian preman berhasil menangkapnya.
“kejadian video viral yang diunggah di medsos, pada saat itu ketemuan dengan orang Taliwang hendak berkelahi terkait masalah wanita namun gagal”, ungkap Kapolsek Buer.
Dalam penangkapan kelompok geng remaja itu, polisi mengamankan beberapa barang bukti, antara lain 1 (satu) buah senjata tajam berupa samurai lengkap dengan sarungnya warna hitam. 1 (satu) buah kaos switer warna hitam ada gambar lambang dan tulisan Punisment. 1 (satu) buah Gear sepeda motor lengkap dengan tali dari kain.
Iptu Ma’ruful mengaku, akibat aksi konvoi sambil membawa senjata tajam di jalanan tersebut membuat resah masyarakat yang menyaksikan aksi konvoi itu, baik secara langsung maupun melalui video.
Dikhawatirkan, akan lebih banyak lagi kelompok anak sekolah yang ikut ikutan dalam perbuatan seperti itu. Bahkan, sangat berpotensi terjadinya konflik sosial, perkelahian antar kampung, penganiayaan bahkan pembunuhan, tegasnya. (Adb)